Baitul Arqom PDM Klaten: Panggilan Kader untuk Penguatan Ideologi dan Dakwah Berkemajuan
- account_circle admin
- calendar_month Sab, 14 Jun 2025
- visibility 58
- comment 0 komentar

KLATEN, 14 Juni 2025 – Kader Muhammadiyah di Klaten bersiap menyongsong gelombang penguatan ideologi melalui Baitul Arqom, program perkaderan formal andalan Persyarikatan. Tahap pertama Baitul Arqom untuk Unit Pembantu Pimpinan (UPP) dan Organisasi Otonom (Ortom) tingkat daerah resmi dimulai hari ini, 14 Juni 2025, dengan kehadiran 45 peserta yang siap menajamkan komitmennya.
Kegiatan strategis ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan sebuah momentum krusial untuk memperkuat komitmen ideologis, etos kerja dakwah, dan mempererat ukhuwah organisasi.
Dibuka Ketua PDM, Hadirkan Tokoh Nasional dan Wilayah
Pembukaan Baitul Arqom ini menjadi sorotan dengan kehadiran Ketua MPKSDI PDM Klaten, Suyono, M.Pd., yang memimpin langsung jalannya acara. Tak hanya itu, bobot acara semakin terasa dengan daftar narasumber yang mumpuni. Mereka adalah Iskak Sulistiya Ketua PDM Klaten dan dari Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah maupun PWM Jawa Tengah, Hamam Sanadi, Ph.D., Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag., dan Muhammad Rafiq Muzakkir, Lc., MA., Ph.D.
Kehadiran para tokoh ini menunjukkan keseriusan Muhammadiyah Klaten dalam mencetak kader yang tidak hanya loyal, tetapi juga memiliki pemahaman mendalam dan kualitas spiritual yang tinggi.
“Kita diingatkan bahwa kehadiran kita di Muhammadiyah bukan hanya sebagai formalitas,” tegas Suyono, “tetapi sebagai bentuk kesadaran dakwah dan tanggung jawab perjuangan, serta sadar akan peran kader pelopor, pelangsung, dan penyempurna.”

Perkuat Integrasi dan Loyalitas, Siapkan Kader Penggerak
Program Baitul Arqom ini dirancang secara terstruktur dan sistematis sesuai Sistem Perkaderan Muhammadiyah (SPM). Materi yang akan dibekalkan difokuskan pada penguatan ideologi, peneguhan pemahaman tentang manhaj perjuangan Muhammadiyah, serta penguatan integritas dan loyalitas terhadap Persyarikatan. Selain itu, ada pula penekanan pada peningkatan kualitas spiritualitas dan kedisiplinan diri kader.
Peserta yang berasal dari berbagai UPP dan Ortom tingkat daerah Muhammadiyah Klaten ini diharapkan menjadi teladan dan siap menggerakkan perubahan positif di ekosistem masing-masing.
“Baitul Arqom ini bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan kaderisasi yang lebih luas,” tambah Suyono. Rencananya, Baitul Arqom ini akan dilaksanakan dalam lima tahap, berlanjut hingga Desember 2026, menjangkau seluruh jenjang di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah Klaten, mulai dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), UPP, Ortom, hingga Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). (we)
- Penulis: admin

