Drs. H. Sunarto, M.Hum: 581 Calon Haji Klaten Akan Ikuti Simulasi Umrah dan Haji di KBIHU Arofah
- account_circle admin
- calendar_month Sab, 26 Apr 2025
- visibility 49
- comment 0 komentar

KLATEN – Sebanyak 581 calon jamaah haji asal Kabupaten Klaten yang tergabung dalam Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Arofah Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Klaten akan mengikuti simulasi manasik haji pada Minggu, 27 April 2025. Kegiatan ini akan menjadi bagian penting dalam persiapan keberangkatan mereka menuju Tanah Suci.
Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PDM Klaten, Drs. H. Sunarto, M.Hum., menjelaskan bahwa simulasi atau praktik manasik haji ini bertujuan memantapkan pemahaman para jamaah mengenai tata cara pelaksanaan ibadah haji. Selain itu, kegiatan ini juga penting untuk menguatkan kesiapan fisik dan mental para jamaah, mengingat rangkaian ibadah haji membutuhkan stamina yang prima.
“Simulasi manasik ini sangat penting karena ibadah haji adalah ibadah fisik. Kami berharap para jamaah dapat lebih siap secara jasmani, rohani, dan mental dalam menghadapi prosesi ibadah di Tanah Suci,” ujar Sunarto saat diwawancarai sejumlah awak media di Klaten, Jumat (25/4/2025).
Menurutnya, sebanyak 15 armada bus akan dikerahkan untuk mengangkut jamaah dari halaman SMK Muhammadiyah 3 Klaten Utara menuju lokasi simulasi. Dalam kegiatan tersebut, para jamaah akan menjalani simulasi lengkap mulai dari niat ihram di miqat, thawaf umrah, sa’i, tarwiyah, wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, melontar jumrah di Mina, hingga thawaf ifadah dan thawaf wada’.
Pelepasan peserta manasik akan dilakukan oleh Ketua PDM Klaten, H. Iskak Sulistyo. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Klaten, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, serta unsur petugas haji lainnya seperti Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD), Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), dan Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI).
Sunarto juga menekankan pentingnya menjaga kebugaran dan mematuhi arahan pembimbing selama pelaksanaan haji nanti. “Jamaah harus mengikuti petunjuk ketua rombongan masing-masing, menjaga kekompakan, serta menerapkan materi manasik yang telah dipelajari selama bimbingan di KBIHU Arofah,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan agar para calon jamaah haji senantiasa menjaga kesehatan agar tidak mengalami kendala saat keberangkatan. “Kesehatan sangat krusial. Jangan sampai keberangkatan tertunda hanya karena kondisi fisik yang menurun. Persiapan harus dilakukan sejak dini,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Klaten, Dr. H. Anif Solikhin, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Muhammadiyah melalui KBIHU Arofah atas kontribusinya dalam membina calon jamaah haji secara berkelanjutan dan profesional.
“Kami sangat mengapresiasi peran aktif KBIHU Arofah yang telah membantu pemerintah dalam menyiapkan jamaah haji secara mandiri. Bimbingan yang diberikan sangat lengkap dan menyentuh aspek spiritual, mental, hingga teknis pelaksanaan ibadah,” ungkap Anif dalam pernyataan terpisah.
Ia juga berharap para jamaah yang telah dibimbing oleh KBIHU Arofah mampu menjadi duta ibadah yang baik dan membawa nama harum daerah saat melaksanakan haji di Tanah Suci.
“KBIHU Arofah telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam mendampingi para jamaah, dan kami optimis para peserta haji dari Klaten akan mampu menjalankan ibadahnya dengan baik, mandiri, dan tertib,” tambahnya.
Simulasi manasik ini menjadi penutup dari rangkaian bimbingan yang telah dijalani oleh jamaah selama beberapa bulan terakhir. Para calon jamaah haji yang akan berangkat pada musim haji tahun 1446 H atau 2025 M tersebut diharapkan siap secara lahir dan batin dalam menjalankan ibadah yang menjadi rukun Islam kelima.
Dengan adanya simulasi ini, diharapkan seluruh jamaah haji dari Klaten, khususnya yang tergabung dalam KBIHU Arofah, dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar, khusyuk, dan memperoleh predikat haji mabrur.
- Penulis: admin

