Breaking News
Beranda » OPINI » Membumikan Al-Qur’an di Era Scroll: Bagaimana Mengajar di Tengah Distraksi Digital?

Membumikan Al-Qur’an di Era Scroll: Bagaimana Mengajar di Tengah Distraksi Digital?

  • account_circle Aulia Layinatul Ummi
  • calendar_month Kam, 23 Okt 2025
  • visibility 64
  • comment 0 komentar

Assalamu’alaikum, sobat scrollers!!

Pernah nggak sih kalian mikir, berapa lama waktu yang kamu  habiskan untuk bermain gadget? Berapa lama kamu bisa bertahan tanpa membuka Instagram, Tik Tok, Facebook, atau YouTube dalam sehari? Di era yang serba digital dan serba instan ini, jari tangan kita secara otomatis bergerak menuju layar ponsel untuk mencari informasi. Sayangnya, kebiasan scroll medsos ini menjadikan kita lupa waktu, bahkan lebih sering menghabiskan waktu di dunia maya ketimbang membuka mushaf. Lebih parahnya kebiasaan ini tidak hanya dilakukan oleh remaja saja, namun sudah menjalar pada semua lini masyarakat, mulai dari anak-anak sampai orang tua. Sehingga fenomena ini menimbulkan pertanyaan besar: Bagaimana caranya Al-Qur’an tetap dekat dan relevan  di tengah maraknya era distraksi digital? Kondisi ini menyadarkan kita, bahwa dalam mengajarkan Al-Qur’an sudah tidak bisa lagi menggunakan cara tradisional, namun kita harus mencari inovasi yang lebih menarik masyarakat untuk kembali kepada Al-Qur’an. Distraksi bukan sekedar hambatan, namun bisa menjadi solusi untuk menghadirkan pembelajaran Al-Qur’an yang lebih menarik dan relevan untuk masyarakat di zaman ini. Pertanyaannya, bagaimana cara kita membawa dan menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an agar tetap hidup di tengah derasnya arus informasi yang sangat cepat?

Era digital ini menghadirkan banyak sekali manfaat, namun juga diikuti dengan distraksi. Notifikasi yang selalu muncul, FYP yang silih berganti, Reels yang terus bergulir membuat masyarakat sulit menjaga fokus dalam waktu yang lama. Belajar dengan metode tradisional seringkali tidak bisa bersaing dengan daya tarik media sosial. Oleh karenanya, untk mengajarkan Al-Qur’an pada generasi ini mengharuskan kita untuk mencari inovasi dan strategi baru agar mampu bersaing dengan derasnya arus informasi digital. Seperti yang disebutkan dalam sebuah penelitian Pendidikan Islam di Era Digital: Tantangan dan peluang pada Abad 21, teknologi digital memang membawa perubahan paradigma dalam pendidikan Islam, namun juga sekaligus membuka peluang besar melalui media pembelajaran yang interaktif, menarik, dan lebih dekat dengan generasi muda (Hajri, n.d.)

Tantangan dalam mengajarkan Al-Qur’an memang nyata! Guru kini berhadapan dengan dua masalah besar: kesulitan dalam menjaga fokus sehingga perhatian siswa cepat teralihkan dan harus berkompetisi langsung dengan konten hiburan yang lebih menarik bagi siswa (Salsabilla & Nurrohim, 2024). Jika pembelajaran hanya dilakukan dengan cara yang monoton, maka tidak salah jika siswa lebih memilih untuk duduk scroll media sosial dibanding duduk khusyuk mendengar ceramah guru ataupun mengaji. Hal ini sejalan dengan temuan dari penelitian Penggunaan Teknologi dalam Pengajaran Pendidikan Agama Islam, yang menyoroti resiko distraksi digital, keterbatasan infrastruktur, hingga kurangnya kompetensi guru dalam menggunakan dan memanfaatkan teknologi secara optimal.

Lalu, apa yang harus kita lakukan? Salah satu strategi yang relevan adalah dengan menghadirkan Al-Qur’an di platform media yang sangat dekat dengan masyarakat. Bisa melalui konten singkat berupa video, kutipan ayat yang dikemas secara estetik, postingan quotes islami, atau reels bernuansa Islami yang bisa menjadi salh satu gerbang masuk masyarakat untuk lebih masuk mendalami dan mempelajari Al-Qur’an (Ahmad Nurrohim, Naadiyah Syifaul Ummah, et al., 2024). Pembelajaran tatap muka tentu tidak bisa langsung ditinggalkan begitu saja, namun dapat dikemas dengan lebih menarik dengan memadukan media dan teknologi yang sudah ada. Dengan memanfaatkan platform media sosial atau aplikasi Al-Qur’an interaktif, bisa menjadi jembatan untuk membumikan Al-Qur’an sesuai dengan zamannya. Penelitian di salah satu pondok pesantren, menunjukan bahwa pembelajaran Al-Qur’an dengan menggunakan media digital dapat mempermudah akses santri, meskipun juga menemui tantangan seperti keterbatasan internet dan interaksi langsung dengan guru (Fahrina YustiasariLiriwati et al., 2024).

Disini, peran guru menjadi sangat penting. Guru bukan hanya pengajar yang sekedar memberikan materi, tapi juga berperan sebagai kreator konten yang sederhana yang relevan dengan dunia anak muda, dengan begitu, Al-Qur’an akan hadir di timeline masyarakat, bukan hanya sekedar di rak mushaf atau ruang kajian, melainkan ikut hidup dalam setiap ruang digital yang mereka jelajahi (Nurrohim, Fitria, et al., 2024). Terlebih lagi, guru juga berperan sebagai role model yang menjadi teladan dalam penggunaan media sosial yang bijak dan sehat. Bagaimana menyaring informasi, cara berinteraksi di ruang digital, hingga bagaimana cara penyampaian dakwah di ruang digital, yang semua itu menjadi contoh nyata bagi murid (Ahmad Nurrohim, Asda Amatullah, et al., 2024). Sehingga pembelajaran AL-Qur’an tidak hanya mencakup ranah kognitif, tetapi juga membentuk akhlakul karimah pada generasi sekarang dan generasi selanjutnya. Dengan kata lain guru bukan hanya penyalur ilmu, melainkan role model yang menunjukkan bagaimana nilai-nilai Al-Qur’an bisa digunakan dan dihidupkan di era arus distraksi.

Kenyataannya, media  sosial bukan hanya sumber distraksi, tetapi juga merupakan ladang dakwah yang sangat luas. Semua lini masyarakat dapat mengakses dimana saja dan kapan saja, tanpa terbatas ruang dan waktu, bahkan ketika di luar negeri sekalipun tetap bisa mengakses. Hanya dengan satu video singkat penjelasan tentang tafsir ayat bisa menjangkau jutaan penonton dalam hitungan jam. Dengan inovasi dan strategi yang tepat, distraksi digital justru bisa menjadi peluang yang besar untuk menghadirkan Al-Qur’an lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari generasi pada zaman ini (Nurrohim, Dahliana, et al., 2024). Bahkan, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa, pemanfaatan platform digital mampu membuka ruang dakwah yang lebih luas, lebih interaktif, kreatif, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat masa kini. Jika selama ini media digital dianggap musuh karena mengalihkan perhatian dari mushaf, maka kini dia bisa menjadi sahabat baru yang akan semakin mendekatkan kita dengan Al-Qur’an. Dengan begitu, Al-Qur’an tidak hanya hadir dalam momen tertentu, namun benar-benar mampu membumi dalam keseharian setiap manusia.

Mengajarkan Al-Qur’an di scroll era memang sangat penuh tantangan, tetapi itu bukanlah hal yang mustahil. Justru di tengah derasnya arus digital, ada peluang besar untuk menghidupkan nilai-nilai Al-Qur’an dengan cara yang lebih kreatif, inovatif, dan relevan. Dengan pendekatan kreatif, melalui konten singkat hingga dakwah melalui podcast, Al-qur’an akan benar-benar hadir di tengah kehidupan masyarakat. Membumikan Al-Qur’an di era ini, berarti menjadikan AL-Qur’an bagian dari keseharian, ayat-ayat bukan hanya dibaca ketika pengajian, tetapi juga selalu muncul di gadget sebagai pengingat, penyemangat, bahkan penuntun dalam kita bersikap. Dengan demikian, Al-Qur’an tidak lagi dipandang sebatas ritual ibadah melainkan juga sumber inspirasi, nilai, dan arah hidup di tengah era digital. Inilah tantangan sekaligus peluang besar, menjadikan Al-Qur’an Scrollable dalam arti positif, mudah diakses, dekat dengan masyarakat, dan selalu relevan sepanjang zaman.

  • Penulis: Aulia Layinatul Ummi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Majelis Pendidikan Dikdasmen dan Nonformal Pimpinan Daerah Muhammadiyah Klaten 2025

    Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Majelis Pendidikan Dikdasmen dan Nonformal Pimpinan Daerah Muhammadiyah Klaten 2025

    • calendar_month Sen, 3 Feb 2025
    • account_circle admin
    • visibility 57
    • 0Komentar

    Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Majelis Pendidikan Dasar, Menengah, dan Nonformal Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Klaten akan diselenggarakan pada 31 Januari 2025 – 1 Februari 2025 di SM Tower Yogyakarta. Kegiatan ini mengusung tema Sinergitas Koordinasi dan Kolaborasi Amal Usaha Muhammadiyah Pendidikan untuk Mewujudkan Sekolah/Madrasah Unggul dan Berkemajuan di Lingkungan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Klaten. Rakorda ini […]

  • Halal Bi Halal Pendidik dan Tenaga Kependidikan ‘Aisyiyah se-Kabupaten Klaten Pererat Sinergi dan Komitmen Pendidikan

    Halal Bi Halal Pendidik dan Tenaga Kependidikan ‘Aisyiyah se-Kabupaten Klaten Pererat Sinergi dan Komitmen Pendidikan

    • calendar_month Sel, 22 Apr 2025
    • account_circle admin
    • visibility 83
    • 0Komentar

    Klaten – 22 April 2025 – Majelis Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah (Pauddasmen) Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kabupaten Klaten kembali menggelar acara Halal Bi Halal Pendidik dan Tenaga Kependidikan ‘Aisyiyah se-Kabupaten Klaten pada Selasa, 22 April 2025. Bertempat di Gedung RSPD Klaten, acara ini berlangsung khidmat dan meriah dengan dihadiri sekitar 1.400 peserta. […]

  • PDM Klaten Raih Tiga Penghargaan pada Resepsi Milad 112 Muhammadiyah Jawa Tengah

    PDM Klaten Raih Tiga Penghargaan pada Resepsi Milad 112 Muhammadiyah Jawa Tengah

    • calendar_month Ming, 24 Nov 2024
    • account_circle admin
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Klaten, 23 November 2024 – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Klaten menerima tiga penghargaan bergengsi dalam peringatan Milad Muhammadiyah ke-112 yang digelar Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah. Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh berbagai elemen Muhammadiyah, termasuk Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), dan organisasi otonom (Ortom) […]

  • SMP Muhammadiyah Plus Klaten Utara Gelar Praktik Kunjungan Akademik ke Museum Muhammadiyah dan Taman Konservasi Sato Loka

    SMP Muhammadiyah Plus Klaten Utara Gelar Praktik Kunjungan Akademik ke Museum Muhammadiyah dan Taman Konservasi Sato Loka

    • calendar_month Jum, 7 Feb 2025
    • account_circle admin
    • visibility 59
    • 0Komentar

    Klaten, 6 Februari 2025 – SMP Muhammadiyah Plus Klaten Utara kembali menggelar Praktik Kunjungan Akademik (PKA) sebagai bagian dari program pembelajaran berbasis pengalaman. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 6 Februari 2025, dengan mengunjungi dua destinasi edukatif, yaitu Museum Muhammadiyah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Taman Konservasi Sato Loka Sleman. Kunjungan ini diikuti oleh seluruh santri kelas […]

  • Khutbah Idul Fitri 1446 H/ 2025 Muhammadiyah Klaten

    Khutbah Idul Fitri 1446 H/ 2025 Muhammadiyah Klaten

    • calendar_month Sab, 29 Mar 2025
    • account_circle admin
    • visibility 61
    • 0Komentar

    Idul Fitri adalah momen istimewa bagi umat Islam untuk merayakan kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. Sebagai bagian dari syiar Islam, khutbah Idul Fitri memiliki peran penting dalam memberikan pesan spiritual dan nasihat kepada jamaah. Untuk membantu para khatib dalam menyampaikan khutbah yang bermakna dan inspiratif, kami menyediakan materi khutbah Idul Fitri 1446 H/2025 yang dapat […]

  • MPKSDI PDM Klaten Gelar Baitul Arqom PCM eks Kawedanan Kota

    MPKSDI PDM Klaten Gelar Baitul Arqom PCM eks Kawedanan Kota

    • calendar_month Kam, 10 Okt 2024
    • account_circle admin
    • visibility 55
    • 0Komentar

    Klaten, 15 September 2024 – Baitul Arqom Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-eks Kawedanan Kota berlangsung pada tanggal 14 hingga 15 September 2024 di Asrama Haji Donohudan. Acara ini dihadiri oleh seluruh Pimpinan Cabang Muhammadiyah di wilayah tersebut. Dalam sambutannya, Ketua MPKSDI PDM Klaten, Suyono, S.Pd.I, MSI, menekankan bahwa pelaksanaan Baitul Arqom bukan sekadar untuk Melaksanakan program […]

expand_less