Memperkuat Ekonomi Umat: BMT Ahmad Dahlan Gelar ‘Gathering’ Edukasi Syariah di Klaten
- account_circle mpiklaten
- calendar_month Rab, 8 Okt 2025
- visibility 81
- comment 0 komentar

Komitmen untuk memperkuat literasi keuangan syariah di tingkat komunitas kembali ditunjukkan oleh Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Baitul Maal wa Tamwil (BMT) Ahmad Dahlan. Lembaga keuangan mikro syariah ini sukses menyelenggarakan “Gathering Pendidikan Perkoperasian dan Edukasi Syariah Tahun 2025” di Pendopo Muhammadiyah Cawas, Klaten, pada Sabtu (4/10).
Acara yang dipadati sekitar 100 peserta yang terdiri dari anggota pembiayaan, anggota simpanan, dan mitra BMT, ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus pencerahan mendalam mengenai prinsip-prinsip ekonomi syariah dan perkoperasian.
Edukasi Syariah sebagai Pilar Komitmen
Gathering ini diselenggarakan oleh Kantor Pusat BMT Ahmad Dahlan yang berlokasi di Cawas dan secara resmi melibatkan seluruh unsur penting organisasi, mulai dari Pengurus, Pengawas, Dewan Pengawas Syariah (DPS), hingga Manajemen BMT.
Manajer Utama KSPPS BMT Ahmad Dahlan, Ruswanto, M.P., menegaskan bahwa kegiatan ini adalah perwujudan nyata dari tanggung jawab lembaga terhadap anggota.
“Kami berharap, melalui kegiatan pendidikan perkoperasian dan edukasi syariah ini, semakin banyak masyarakat yang paham mendalam tentang Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah, khususnya KSPPS BMT Ahmad Dahlan dan produk-produknya,” ujar Ruswanto.
Lebih lanjut, Ruswanto menekankan pentingnya peran anggota. “Kami ingin mengajak seluruh anggota untuk bersama-sama KSPPS BMT AD ikut serta memasyarakatkan layanan-layanan keuangan berbasis syariah melalui Koperasi. Ini bukan hanya tentang transaksi, tapi juga tentang gerakan ekonomi umat,” tegasnya.
Keterlibatan Anggota dan Pengenalan Produk
Fokus utama acara ini adalah menanamkan pemahaman akan pentingnya keterlibatan anggota dalam berkoperasi—sebuah prinsip fundamental dalam gerakan koperasi. Selain itu, peserta juga mendapatkan pembaruan terkait perkembangan usaha BMT Ahmad Dahlan serta sesi khusus yang mengenalkan beragam produk dan akad syariah yang digunakan, menjamin transparansi dan kesesuaian dengan prinsip Islam.
Aspek sosial BMT juga tidak luput dari perhatian. Dalam sesi tersebut, dikenalkan pula keberadaan Baitul Maal Ahmad Dahlan, divisi yang bertugas mengelola dana sosial seperti zakat, infak, dan sedekah, menegaskan peran BMT sebagai lembaga yang tidak hanya berorientasi bisnis, tetapi juga sosial-keagamaan.
Kegiatan ini secara efektif mengomunikasikan nilai inti BMT Ahmad Dahlan: “Komitmen Syariah, Berkah, dan Menenteramkan,” memperkuat citra lembaga sebagai entitas yang mengedepankan keberkahan dan ketenangan dalam bertransaksi keuangan. _nh
- Penulis: mpiklaten
Alhamdulillah, dakwah ekonomi di Muhammadiyah berjalan dengan baik.
8 Oktober 2025 8:26 am