Meneladani Strategi Parenting Nabi Ibrahim
- account_circle admin
- calendar_month Sen, 30 Jun 2025
- visibility 56
- comment 0 komentar

Strategi parenting Nabi Ibrahim merupakan teladan agung yang tidak hanya relevan pada masa beliau, tetapi juga menjadi pedoman mendidik anak di era modern. Parenting Nabi Ibrahim menekankan pada keteladanan dan pengorbanan, dua pilar penting dalam membentuk karakter anak saleh yang taat kepada Allah SWT.
Kisah Parenting Nabi Ibrahim dalam Al-Qur’an
Allah SWT berfirman dalam Surah As-Saffat ayat 102:
فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ ٱلسَّعْىَ قَالَ يَـٰبُنَىَّ إِنِّىٓ أَرَىٰ فِى ٱلْمَنَامِ أَنِّىٓ أَذْبَحُكَ فَٱنظُرْ مَاذَا تَرَىٰ ۚ قَالَ يَـٰٓأَبَتِ ٱفْعَلْ مَا تُؤْمَرُ ۖ سَتَجِدُنِىٓ إِن شَآءَ ٱللَّهُ مِنَ ٱلصَّـٰبِرِينَ
“Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, Ibrahim berkata: ‘Wahai anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu!’ Ia (Ismail) menjawab: ‘Wahai ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.'” (QS. As-Saffat: 102)
Ayat ini menggambarkan bagaimana Nabi Ibrahim AS membangun komunikasi yang terbuka dan penuh keteladanan dengan putranya. Beliau tidak memaksakan kehendak, tetapi mengajak Nabi Ismail berdiskusi, menanamkan pengertian dan kesiapan dalam menaati perintah Allah SWT.
Pendapat Ustadz Adi Hidayat tentang Parenting Nabi Ibrahim
Menurut Ustadz Adi Hidayat, keteladanan Nabi Ibrahim menjadi kunci utama keberhasilan beliau dalam mendidik anak. Beliau menjelaskan, “Jika kita ingin anak saleh, maka perbaiki dulu diri kita. Anak tidak hanya mendengar perintah kita, tetapi juga meniru setiap perilaku kita sehari-hari.”
Ustadz Adi Hidayat juga menegaskan bahwa parenting Nabi Ibrahim mengajarkan komunikasi efektif dalam mendidik anak, di mana seorang ayah tidak hanya menuntut, tetapi juga mendidik dengan kelembutan dan mengedepankan pemahaman syariat.
Strategi Keteladanan Nabi Ibrahim dalam Mendidik Anak
Berikut beberapa strategi parenting Nabi Ibrahim yang dapat diterapkan orang tua masa kini:
✅ Menanamkan tauhid sejak dini. Nabi Ibrahim selalu mengajarkan anaknya untuk hanya menyembah Allah SWT dan menjauhi kesyirikan.
✅ Melibatkan anak dalam ibadah. Nabi Ismail AS membantu membangun Ka’bah bersama ayahnya, melatih tanggung jawab dalam beribadah.
✅ Mengajak diskusi dan mendengar pendapat anak. Dalam peristiwa penyembelihan, Nabi Ibrahim tetap mendengarkan pendapat Nabi Ismail meskipun itu perintah Allah SWT, menunjukkan sikap hormat kepada anak.
✅ Menjadi teladan dalam pengorbanan. Nabi Ibrahim menunjukkan bahwa kecintaan kepada Allah harus lebih besar daripada kecintaan kepada anak, keluarga, atau harta.
Nilai Pengorbanan dalam Parenting Nabi Ibrahim
Pengorbanan Nabi Ibrahim tidak hanya tentang bersedia menyembelih putra tercintanya, tetapi juga menanamkan nilai ketaatan tanpa syarat kepada Allah SWT dalam hati anaknya. Nabi Ismail pun meneladani pengorbanan ini dengan menjawab, “Wahai ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu.”
Menurut Ustadz Adi Hidayat, pengorbanan terbesar orang tua adalah membimbing anak menjadi saleh. “Tidak ada kebahagiaan yang lebih besar bagi orang tua daripada melihat anaknya istiqamah di jalan Allah, karena itu menjadi investasi akhirat yang tak terputus,” ujar beliau dalam salah satu kajiannya.
Relevansi Parenting Nabi Ibrahim bagi Orang Tua Zaman Sekarang
Di era modern ini, strategi parenting Nabi Ibrahim tetap relevan, bahkan menjadi kebutuhan. Dalam dunia yang penuh distraksi, anak memerlukan figur teladan yang sabar, jujur, dan taat kepada Allah SWT.
Beberapa tips praktis meneladani parenting Nabi Ibrahim:
✅ Bangun rutinitas ibadah bersama anak, seperti salat berjamaah, membaca Al-Qur’an, atau berdzikir sebelum tidur.
✅ Berikan nasihat dengan lembut dan komunikatif, bukan memerintah dengan nada keras.
✅ Ajak anak berdiskusi tentang nilai-nilai kehidupan Islami agar tumbuh kesadaran dan cinta kepada Allah tanpa paksaan.
✅ Doakan anak setiap waktu, karena doa orang tua untuk anak adalah doa yang mustajab.
Kesimpulan
Meneladani strategi parenting Nabi Ibrahim berarti menempatkan keteladanan dan pengorbanan sebagai dasar mendidik anak. Keteladanan Nabi Ibrahim dalam menanamkan tauhid dan pengorbanan beliau yang luar biasa menjadi pelajaran berharga bagi semua orang tua Muslim. Dengan mendidik anak melalui teladan yang baik dan pengorbanan demi rida Allah SWT, insya Allah kita akan melahirkan generasi saleh yang menjadi penyejuk mata dan penolong kita di akhirat.
- Penulis: admin

