Breaking News
Beranda » UPP PDM KLATEN » MAJELIS TABLIGH » Perbedaan Mendasar antara Orang Beriman dan Kafir

Perbedaan Mendasar antara Orang Beriman dan Kafir

  • account_circle Muh. Zainudin
  • calendar_month Ming, 5 Okt 2025
  • visibility 58
  • comment 0 komentar

Dalam Islam, iman adalah fondasi utama yang menjadi dasar kehidupan seorang Muslim. Sebaliknya, kekafiran (kufur) merupakan penolakan terhadap kebenaran yang telah disampaikan oleh Allah melalui para rasul-Nya. Membedakan antara orang yang beriman dan kafir bukanlah untuk menghakimi, melainkan untuk memahami hakikat keimanan serta dampaknya dalam kehidupan dunia dan akhirat.

1. Pandangan terhadap Allah
Orang beriman meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah adalah Tuhan yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan bahwa hanya kepada-Nya lah tempat bergantung. Keimanan ini melahirkan sikap tawakal, takut dan cinta kepada Allah, serta kepatuhan terhadap perintah-Nya.

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka…”
(QS. Al-Anfal: 2)

Orang kafir menolak eksistensi Allah atau mempersekutukan-Nya. Mereka hidup tanpa mengakui kekuasaan dan hukum Allah, serta mengikuti hawa nafsu atau keyakinan yang menyimpang dari tauhid.

2. Tujuan Hidup
Orang beriman hidup dengan tujuan mengabdi kepada Allah. Segala aktivitasnya diarahkan untuk memperoleh ridha-Nya. Dunia hanyalah tempat ujian yang sementara.

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.”
(QS. Az-Zariyat: 56)

Orang kafir menjadikan dunia sebagai tujuan akhir. Mereka lebih fokus pada kenikmatan materi, kekuasaan, dan kebebasan tanpa batas, karena mereka tidak percaya adanya kehidupan setelah mati.

3. Sikap terhadap Kebenaran
Orang beriman menerima wahyu sebagai kebenaran mutlak. Al-Qur’an dan sunnah menjadi pedoman utama. Mereka tunduk kepada hukum Allah meskipun kadang bertentangan dengan hawa nafsu.

Orang kafir menolak kebenaran wahyu, bahkan bisa jadi mengolok-oloknya. Mereka lebih mengandalkan logika manusia, budaya, atau ideologi buatan manusia yang terbatas.

4. Akhlak dan Perilaku
Orang beriman ditandai dengan akhlak mulia: jujur, amanah, sabar, dermawan, dan peduli terhadap sesama. Keimanan melahirkan amal saleh.

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.”
(QS. Al-Bayyinah: 7)

Orang kafir bisa jadi terlihat baik secara sosial, namun amal mereka tidak bernilai di sisi Allah karena tidak dilandasi iman. Amal yang tidak disertai tauhid diibaratkan debu yang beterbangan.

“…dan Kami hadapkan segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang beterbangan.”
(QS. Al-Furqan: 23)

5. Balasan di Akhirat
Orang beriman dijanjikan surga sebagai tempat tinggal abadi karena keimanan dan amal salehnya.

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, bagi mereka surga Firdaus menjadi tempat tinggal…”
(QS. Al-Kahfi: 107)

Orang kafir akan mendapatkan balasan berupa neraka, karena mereka telah mendustakan kebenaran dan tidak bertobat sampai ajal menjemput.

“Sesungguhnya orang-orang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya…”
(QS. Al-Bayyinah: 6)

Perbedaan antara orang beriman dan kafir bukan hanya terletak pada label, tetapi pada keyakinan, tujuan hidup, akhlak, dan orientasi akhirat. Seorang Muslim wajib menjaga keimanannya agar tetap kokoh hingga akhir hayat. Di sisi lain, kita juga diajarkan untuk menyampaikan kebenaran dengan hikmah kepada mereka yang belum mengenal iman, dengan harapan mereka mendapat hidayah dari Allah.

“Barang siapa yang Allah kehendaki akan diberi petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (menerima) Islam…”
(QS. Al-An’am: 125)

  • Penulis: Muh. Zainudin

Rekomendasi Untuk Anda

  • PCPM Bayat Gelar Baitul Arqam Dasar dan Diklatsar Kokam: Wujudkan Kader Pemuda Siap Siaga dan Berintegritas

    PCPM Bayat Gelar Baitul Arqam Dasar dan Diklatsar Kokam: Wujudkan Kader Pemuda Siap Siaga dan Berintegritas

    • calendar_month Ming, 5 Okt 2025
    • account_circle mpiklaten
    • visibility 65
    • 0Komentar

    Klaten, 5 Oktober 2025 — Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Bayat sukses menyelenggarakan kegiatan Perkaderan Baitul Arqam Dasar (BAD) dan Pendidikan dan Latihan Dasar Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Diklatsar Kokam) pada 4–5 Oktober 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 45 peserta dari perwakilan ranting Pemuda Muhammadiyah se-Kecamatan Bayat. Tujuannya adalah untuk memperkuat kaderisasi di tingkat […]

  • 714 Calon Haji KBIHU Arafah Ikuti Praktik Haji untuk Mantapkan Persiapan

    714 Calon Haji KBIHU Arafah Ikuti Praktik Haji untuk Mantapkan Persiapan

    • calendar_month Ming, 2 Feb 2025
    • account_circle admin
    • visibility 20
    • 0Komentar

    KLATEN – Sebanyak 714 calon jamaah haji asal Kabupaten Klaten yang tergabung dalam Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Arafah Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Klaten mengikuti praktik manasik haji sebagai bagian dari persiapan mereka untuk berangkat ke Tanah Suci pada tahun 2025. Sebagai mitra Kementerian Agama dalam pembinaan haji dan umrah, KBIHU Arafah […]

  • Hj. Istikomah, M.Pd : Senam dan Olahraga untuk Membangun Kebersamaan dan Penguatan Kader Aisyiyah

    Hj. Istikomah, M.Pd : Senam dan Olahraga untuk Membangun Kebersamaan dan Penguatan Kader Aisyiyah

    • calendar_month Ming, 11 Mei 2025
    • account_circle admin
    • visibility 18
    • 0Komentar

    KLATEN – Ketua Lembaga Budaya Seni dan Olaraga (LBSO) Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Klaten Hj.Istikomah, M.Pd., mengatakan bahwa dengan Senam Aisyiyah Bahagia dan Olahraga lainnya dapat menjadi momen dan sarana penting untuk membangun kebersamaan dan penguatan kader Aisyiyah di Kabupaten Klaten. Hal itu disampaikan Istikomah saat memberikan sambutan pada acara Milad Aisyiyah ke 108 […]

  • Antara Amal dan Niat 16 detik Play Button

    Antara Amal dan Niat

    • calendar_month Sel, 7 Okt 2025
    • account_circle Arief Nur Rahman
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Ibnul Mubarak rahimahullah pernah berkata, رُبَّ عَمَلٍ صَغِيْرٍ تُعَظِّمُهُ النِّيَةُ، وَرُبَّ عَمَلٍ كَبِيْرٍ تُصَغِّرُهُ النِّيَةُ “Betapa banyak amalan yang kecil menjadi besar (pahalanya) karena niat. Dan betapa banyak amalan yang besar menjadi kecil (pahalanya) karena niat.” (Al-Jami’ Ulum wal Hikam). Ungkapan ini menggambarkan betapa besar peranan niat dalam menentukan nilai sebuah amal di sisi Allah. […]

  • Makalah MTT 88: MEWASPADAI PERUSAK DAN PENGHAPUS AMAL

    Makalah MTT 88: MEWASPADAI PERUSAK DAN PENGHAPUS AMAL

    • calendar_month Jum, 9 Mei 2025
    • account_circle admin
    • visibility 18
    • 0Komentar

    Amal shalih yang dikerjakan hamba adalah anugerah dan taufik yang Allah berikan kepadanya, tanda Allah menghendaki kebaikan untuk dirinya. Melalui amal shalih yang dikerjakan di dunia, Allah akan memberinya rahmat di akhirat dan memasukkannya ke dalam surga serta menyelamatkannya dari neraka. Oleh sebab itu, kaum muslimin diperintahkan untuk berlomba-lomba melakukan kebaikan di dunia demi meraih […]

  • “Kolaborasi Epik Muhammadiyah Jatinom: Pengajian Rutin SIROIS Muhammdiyah Jatinom Satukan Ribuan Jamaah dalam Kajian dan Gerakan Sosial Berdampak”

    “Kolaborasi Epik Muhammadiyah Jatinom: Pengajian Rutin SIROIS Muhammdiyah Jatinom Satukan Ribuan Jamaah dalam Kajian dan Gerakan Sosial Berdampak”

    • calendar_month Ming, 27 Jul 2025
    • account_circle admin
    • visibility 22
    • 0Komentar

    Jatinom- Pengajian bertajuk SIROIS (Siraman Rohani Islam)  sukses digelar oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Jatinom pada Ahad Kliwon, 27 Juli 2025, bertempat di Gedung IPHI Jatinom. Acara ini mencatatkan kehadiran luar biasa, yakni sekitar 3.000 jamaah Muhammadiyah lebih dari seluruh PRM (Pimpinan Ranting Muhammadiyah) se-Kecamatan Jatinom. Kegiatan istimewa ini diselenggarakan oleh Majelis Tabligh PCM Jatinom, […]

expand_less