Praktik Simulasi Haji dan Umrah KBIHU Arafah PDM Klaten: 581 Calon Jamaah Antusias Menjalani Rangkaian Ibadah
- account_circle admin
- calendar_month Sab, 26 Apr 2025
- visibility 22
- comment 0 komentar

Ahad, 27 April 2025 menjadi hari yang istimewa bagi 581 calon jamaah haji Kabupaten Klaten. Sejak pukul 06.30 WIB, mereka berkumpul di SMK Muhammadiyah 3 Klaten Utara untuk mengikuti Praktik Simulasi Haji dan Umrah yang diselenggarakan oleh KBIHU Arafah PDM Klaten. Acara ini dihadiri oleh jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Klaten, pengurus KBIHU Arafah, Kementerian Agama Kabupaten Klaten, petugas haji dari Kemenag dan Kemenkes, serta Pimpinan Lembaga Bimbingan Haji dan Umrah PWM Jawa Tengah.
Acara diawali dengan Upacara Pembukaan yang berlangsung khidmat. Ketua KBIHU Arafah, Dr. dr. M. Husen Prabowo, MKM, memberikan sambutan pembuka, disusul sambutan dari Drs. H. Mochtar Anshori, MPd. mewakili Pimpinan Daerah Muhammadiyah Klaten, dan sambutan dari Kementerian Agama Klaten yang diwakili oleh Kasi Haji dan Umrah, Ibu Faizah. Pada saat upacara ini, seluruh jamaah sudah mengenakan pakaian ihram sejak dari rumah masing-masing.
Usai upacara, jamaah menaiki 15 unit bus yang telah disiapkan, menggambarkan suasana perjalanan menggunakan pesawat dan bus di Tanah Suci. Dalam setiap bus, satu rombongan berisi 39-40 orang dipandu oleh seorang Karom. Sepanjang perjalanan, jamaah dipandu membaca doa safar, melaksanakan praktik tayamum, serta shalat Subuh berjamaah di kursi masing-masing.
Perjalanan berlanjut menuju Lapangan Kurung, Ceper, yang difungsikan sebagai Mekkah dan Masjidil Haram. Sebelumnya, bus melewati Perempatan Karangwuni yang diibaratkan sebagai Yalamlam, salah satu miqat makani. Di sana, seluruh jamaah mengambil miqat, menyatakan niat umrah, dan bersama-sama mengumandangkan talbiyah.
Setiba di Lapangan Kurung, para jamaah beristirahat sejenak di dalam bus yang difungsikan sebagai hotel. Kemudian, mereka memulai praktik pelaksanaan umrah. Panitia telah menyiapkan replika Ka’bah dan jalur Sa’i antara Bukit Shafa dan Marwah. Dipandu oleh Karom, jamaah melakukan thawaf mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran, dilanjutkan dengan shalat dua rakaat di belakang maqam Ibrahim, meminum air zamzam, lalu berjalan menuju Bukit Shafa untuk memulai Sa’i.
Di Bukit Shafa, jamaah memanjatkan doa bersama, kemudian berjalan menuju Bukit Marwah bolak-balik sebanyak tujuh kali, hingga akhirnya berdoa di Bukit Marwah. Setelah itu, dilaksanakan tahalul dengan memotong beberapa helai rambut sebagai tanda selesainya ibadah umrah. Usai rangkaian ini, jamaah beristirahat sambil menikmati makanan ringan di Warung Pethuk yang disediakan oleh Ibu-Ibu Aisyiyah Ceper.
Praktik haji berlanjut dengan perjalanan menuju Lapangan Jelobo, Wonosari, yang difungsikan sebagai Mina. Setibanya di Mina, jamaah melakukan praktik Tarwiyah, yaitu aktivitas pada tanggal 7-8 Dzulhijjah yang dijelaskan secara pre-memory oleh Karom.
Esok harinya, tanggal 9 Dzulhijah, perjalanan berlanjut ke Lapangan Bulurejo, Juwiring yang difungsikan sebagai Arafah. Panitia telah menyiapkan tenda besar tempat jamaah melaksanakan praktik Wukuf di Arafah. Setelah mengambil wudhu, jamaah duduk di atas tikar di bawah tenda mendengarkan khutbah Wukuf yang disampaikan oleh Iskandar Fanani.
Karena waktu simulasi bertepatan dengan shalat Dhuhur, jamaah melaksanakan shalat Dhuhur berjamaah (4 rakaat) dengan imam Wahyudi Nasution, menggantikan shalat jamak-qashar seperti pada kondisi di Tanah Suci. Setelah itu, jamaah berdzikir bersama dipimpin oleh Fanani Nurhuda, lalu berdoa sendiri-sendiri, dan bermaaf-maafan dengan pasangan masing-masing maupun antar-jamaah. Praktik Wukuf ini diakhiri dengan makan siang bersama, menikmati Soto Ayam “Slamet Junior”.
Perjalanan berlanjut menuju Mina melalui Muzdalifah. Di Muzdalifah, mabit/bermalam dilakukan secara pre-memory di atas bus (jamaah tidak turun dan diberi penjelasan oleh Karom). Sesampainya di Mina, jamaah melaksanakan praktik melempar jumrah. Pada tanggal 10 Dzulhijah, jamaah melempar Jumrah Aqabah. Pada tanggal 11 Dzulhijjah, jamaah melempar tiga jumrah: Ula, Wustha, dan Aqabah. Untuk lempar jumrah tanggal 12 dan 13 Dzulhijjah, praktik dilakukan secara pre-memory melalui penjelasan dari Karom.
Usai praktik melontar jumrah, jamaah beristirahat sejenak sambil menikmati hidangan ringan di Warung Pethuk, kemudian melaksanakan shalat Ashar berjamaah.
Selanjutnya, perjalanan berlanjut menuju Mekah untuk melaksanakan Thawaf Ifadhah. Jamaah kembali mengelilingi replika Ka’bah, shalat dua rakaat di belakang maqam Ibrahim, meminum air zamzam, dan melakukan Sa’i. Usai seluruh rangkaian Thawaf Ifadhah, jamaah beristirahat seolah berada di hotel.
Sebelum “kepulangan ke Tanah Air”, jamaah diberi penjelasan tentang pelaksanaan Thawaf Wada’ secara pre-memory. Kemudian, seluruh peserta bertolak kembali ke SMK Muhammadiyah 3 Klaten Utara, mengakhiri seluruh rangkaian praktik simulasi haji dan umrah dengan suasana yang penuh semangat, kebersamaan, dan kegembiraan. Cuaca yang cerah sepanjang hari menambah semarak dan kelancaran acara. Alhamdulillah, seluruh kegiatan berjalan sukses dan memberikan pengalaman berharga bagi seluruh calon tamu Allah.
#wahyudinasution #karom2025
- Penulis: admin