JagalMu Klaten Gelar Pelatihan Asah Bilah untuk Tingkatkan Kualitas Sembelih Halal
- account_circle admin
- calendar_month Ming, 11 Mei 2025
- visibility 23
- comment 0 komentar

Klaten – Dalam rangka meningkatkan kecakapan kader jagal halal di Kabupaten Klaten, Jagal Halal Muhammadiyah (JagalMu) Klaten menyelenggarakan kegiatan bertajuk Pelatihan Asah Bilah Jagal Halal Muhammadiyah (JagalMu) Klaten pada Ahad, 11 Mei 2025. Pelatihan ini berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah Gading, dimulai pukul 08.00 hingga 11.30 WIB.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi strategis antara JagalMu Klaten dan JagalMu Gading yang bertujuan membekali para kader dengan keterampilan teknis dalam mengasah bilah atau pisau sembelih agar sesuai dengan standar penyembelihan halal. Dalam pelatihan ini, sebanyak 100 peserta hadir, terdiri atas 30 utusan dari JagalMu eks-Kawedanan se-Klaten dan 70 peserta dari JagalMu Gading. Adapun sebagai tim mentornya dihadirkan dari kalangan pegiat sembelih halal yang tergabung dalam Jaringan Jagal Indonesia (JJI). Di antara mentor tersebut terdapat nama-nama seperti Nur Eko, praktisi Indonesian Blade Mataram, dan Lutfi Hidayat, Koordinator De Jagal Masjid Jogokariyan yang terkenal dengan manajemen pengelolaan qurbannya yang mampu menyelesaikan 62 sapi dalam waktu 3 jam.
“Ketajaman bilah sangat menentukan kualitas sembelihan. Salah satu prinsip penyembelihan halal adalah hewan harus tersembelih secara cepat dan sempurna. Maka, kami ingin memastikan bahwa para kader memiliki kecakapan dalam menyiapkan bilah yang tajam, aman, dan sesuai syariat,” ujar Ustaz Ady Susanto, salah satu pelatih sekaligus pengurus JagalMu Daerah Klaten yang juga tergabung dalam JJI.
Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya sistematis JagalMu Klaten dalam membangun kompetensi kader sembelih halal yang mumpuni. Materi pelatihan mencakup teknik mengasah bilah, memilih jenis bilah sesuai kebutuhan, serta aspek kebersihan dan keamanan dalam penggunaan alat sembelih.
Selain penguatan teknis, kegiatan ini juga memiliki dimensi ideologis dan gerakan. Ketua JagalMu Klaten, H.M. Ujianto, menyampaikan bahwa kegiatan ini juga menjadi momentum konsolidasi kader Muhammadiyah Klaten dalam membumikan visi “One Mosque, One JagalMu”.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin mendorong setiap masjid Muhammadiyah di Klaten memiliki minimal satu kader JagalMu yang terlatih. Ini bagian dari dakwah praksis Muhammadiyah di bidang sembelih halal,” ungkapnya.
Lebih lanjut, H.M. Ujianto menjelaskan bahwa JagalMu bukan sekadar gerakan teknis penyembelihan, melainkan juga bagian dari ikhtiar menjaga standar halal yang berbasis ilmu, akhlak, dan regulasi syar’i. “Kami ingin kader JagalMu tidak hanya mampu menyembelih, tetapi juga memahami maqashid syariah di balik praktik tersebut,” tegasnya.
Peserta pelatihan terlihat antusias mengikuti setiap sesi, termasuk praktik langsung mengasah bilah dengan panduan dari para pelatih berpengalaman. Dalam sesi evaluasi, banyak peserta menyatakan bahwa pelatihan ini memberikan pengalaman baru yang sangat dibutuhkan, terutama menjelang musim kurban yang akan datang.
Sukardi, peserta dari JagalMu Bayat, menyampaikan kesannya, “Pelatihan ini membuka wawasan saya tentang pentingnya teknik asah bilah yang tepat. Selama ini, saya hanya mengandalkan intuisi. Sekarang saya tahu ada ilmunya, dan ini sangat bermanfaat.”
Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari unsur Pimpinan Ranting Muhammadiyah Gading, yang memfasilitasi tempat dan logistik pelaksanaan. Dalam sambutannya, Wakil Ketua PRM Gading menyatakan bahwa kegiatan ini sejalan dengan semangat dakwah Jamaah dan Dakwah Jama’iyah.
“Kami sangat mendukung program seperti ini. Dakwah itu tidak hanya ceramah, tapi juga aksi nyata, termasuk dalam penyediaan jagal halal yang terstandar,” katanya.
Ke depan, JagalMu Klaten berencana memperluas jangkauan pelatihan ke tingkat cabang dan ranting, dengan target terbentuknya kepengurusan JagalMu di seluruh Cabang Muhammadiyah se-Kabupaten Klaten. Langkah ini diharapkan memperkuat peran Muhammadiyah dalam ekosistem halal lokal, sekaligus menjawab kebutuhan umat terhadap juru sembelih yang kompeten dan berintegritas.
Dengan semangat kolaborasi dan konsolidasi, Pelatihan Asah Bilah Jagal Halal Muhammadiyah Klaten bukan hanya menjadi ruang peningkatan kapasitas, tetapi juga menjadi simbol gerakan keummatan Muhammadiyah dalam bidang sembelih halal.
- Penulis: admin