Kisah Haji: Ikhtiar Ibadah Saat Berada di Madinah
- account_circle admin
- calendar_month Sel, 1 Jul 2025
- visibility 29
- comment 0 komentar

Sejak kedatangan jamaah haji Kloter SOC 74, 75, 76, dan 77 pada Rabu, 25 Juni 2025, para jamaah mulai menempati beberapa hotel di sekitar Masjid Nabawi, Madinah. Salah satunya adalah Kloter SOC 76 yang menginap di Hotel Al Aqeeq, Madinah.
Setelah beristirahat cukup di kamar masing-masing, para jamaah haji Indonesia memulai rutinitas ibadah mereka di Masjid Nabawi. Alhamdulillah, letak hotel yang hanya berjarak sekitar 300 meter dari Masjid Nabawi atau sekitar 10 menit berjalan kaki sangat membantu dan memudahkan jamaah untuk menunaikan salat berjamaah.
Sebagai bagian dari ikhtiar meraih keutamaan ibadah Arba’in, jamaah berupaya untuk senantiasa melaksanakan salat fardu berjamaah di Masjid Nabawi. Selain itu, beberapa jamaah juga berusaha mendapatkan kesempatan beribadah di Raudhah yang terletak di dalam kompleks masjid. Untuk masuk ke Raudhah, diperlukan reservasi melalui aplikasi Nusuk, dan umumnya kesempatan hanya diberikan satu kali, di luar waktu kunjungan bersama seluruh kloter.
Selama berada di Madinah, para jamaah mengisi waktu dengan berbagai kegiatan ibadah, seperti salat lima waktu di Masjid Nabawi, berdzikir, dan membaca Al-Qur’an. Semoga ikhtiar meraih keutamaan Arba’in dapat tercapai, tentunya sesuai dengan waktu yang tersedia selama berada di kota suci ini.
Kebiasaan sehari-hari sangat memengaruhi konsistensi ibadah jamaah. Bagi mereka yang telah terbiasa bangun pagi untuk salat tahajud, maka melanjutkan kebiasaan tersebut selama di Madinah akan terasa lebih ringan. Begitu pula dengan kebiasaan mengisi waktu luang seperti bercengkerama atau bercanda, tetap menjadi bagian dari dinamika sosial para jamaah.
Namun demikian, harapannya status sebagai haji dapat mengubah pribadi menjadi lebih baik, karena kemabruran haji sejatinya baru terlihat setelah kembali ke tanah air.
Menjelang hari-hari terakhir di Madinah, para jamaah mulai mempersiapkan kepulangan ke Indonesia. Salah satu aktivitas yang dilakukan adalah membeli oleh-oleh, tentunya disesuaikan dengan batas berat koper sesuai ketentuan maskapai penerbangan.
Selanjutnya, jamaah bersiap menanti jadwal kepulangan menuju tanah air tercinta. Demikian gambaran singkat kegiatan jamaah tiga hari menjelang kepulangan dari Kota Madinah Al-Munawwarah. Semoga seluruh rangkaian ikhtiar ibadah ini menjadi wasilah dikabulkannya haji yang mabrur oleh Allah Swt. Aamiin.
Madinah, 1 Juli 2025
Hormat kami,
(Margono)
- Penulis: admin