MPI Klaten bersama UPP dan Ortom Daerah Optimalisasi Sosial Media Muhammadiyah
- account_circle admin
- calendar_month Sab, 17 Mei 2025
- visibility 26
- comment 0 komentar

Klaten – Sabtu, 17 Mei 2025 menjadi momen penting bagi optimalisasi dakwah digital di lingkungan Muhammadiyah Kabupaten Klaten. Bertempat di Gedung Sierad Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Klaten, Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PDM Klaten menggelar pertemuan kolaboratif bertajuk Optimalisasi Sosial Media yang melibatkan unsur pembantu pimpinan (UPP) dan ortom tingkat daerah.
Acara yang berlangsung pada sore itu diikuti oleh 14 peserta, terdiri atas 12 perwakilan UPP dan ortom tingkat daerah serta 2 orang dari MPI PDM Klaten. Agenda ini merupakan bagian dari upaya sistematis dalam memperkuat sinergi komunikasi dan publikasi di lingkungan PDM Klaten.
Thomas Widyanto, perwakilan dari MPI Klaten, menyampaikan pentingnya kegiatan semacam ini dalam mendukung misi dakwah Muhammadiyah melalui media digital. “Acara seperti ini perlu kita adakan secara rutin agar optimalisasi sosial media Muhammadiyah Klaten dapat diolah secara maksimal,” ungkapnya saat membuka kegiatan.
Menurut Thomas, media sosial kini menjadi salah satu instrumen utama dalam menyampaikan pesan dakwah, program, dan kegiatan persyarikatan kepada masyarakat luas. Oleh karena itu, keterampilan dalam mengelola konten, memahami algoritma media sosial, dan merancang strategi publikasi menjadi kebutuhan mendesak bagi seluruh lini organisasi.
Kegiatan ini mengangkat kata kunci utama MPI Klaten bersama UPP dan Ortom Daerah Optimalisasi Sosial Media sebagai semangat kolaborasi untuk memajukan publikasi digital Muhammadiyah. Dalam sesi diskusi, para peserta berbagi tantangan yang mereka hadapi dalam mengelola media sosial masing-masing, mulai dari keterbatasan sumber daya manusia, kurangnya pelatihan teknis, hingga minimnya strategi komunikasi yang terarah.
Salah satu peserta dari Nasyiatul Aisyiyah daerah Klaten mengungkapkan bahwa pihaknya selama ini masih mengandalkan satu orang untuk mengelola akun media sosial. “Kami butuh panduan yang lebih teknis dan terstruktur agar unggahan kami bisa lebih menjangkau audiens yang luas,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, MPI Klaten menawarkan pendampingan teknis serta akan menyusun panduan pengelolaan media sosial yang sesuai dengan karakteristik organisasi otonom di lingkungan Muhammadiyah. Panduan tersebut direncanakan mencakup pedoman visual, gaya bahasa persyarikatan, hingga strategi SEO sederhana untuk memperluas jangkauan konten di media digital.
Selain diskusi, kegiatan ini juga diisi dengan praktik langsung membuat konten berita pendek dan unggahan media sosial dengan pendekatan search engine optimization (SEO). Materi ini dipandu oleh tim MPI Klaten yang memiliki pengalaman dalam pengelolaan publikasi digital tingkat daerah.
Dalam kesempatan yang sama, peserta juga diajak untuk mengenali potensi platform digital seperti Instagram, TikTok, dan YouTube sebagai sarana dakwah yang efektif bagi generasi muda. Optimalisasi media sosial diharapkan tidak sekadar menjadi kegiatan insidental, tetapi bagian dari strategi dakwah yang terencana dan berkelanjutan.
Pertemuan ini ditutup dengan komitmen bersama antar unsur pembantu pimpinan dan ortom tingkat daerah untuk membentuk jaringan informasi digital Muhammadiyah Klaten yang saling mendukung. Jaringan ini akan menjadi forum berbagi konten, pelatihan teknis, serta evaluasi rutin dalam upaya memperkuat eksistensi Muhammadiyah di dunia maya.
MPI Klaten berharap agenda seperti ini menjadi awal dari program pendampingan digital yang lebih luas. “Kami ingin membentuk ekosistem informasi yang solid, cepat, dan bermanfaat. Sinergi ini akan memperkuat dakwah Muhammadiyah melalui media sosial,” pungkas Thomas Widyanto.
Dengan semangat kolaborasi, MPI Klaten bersama UPP dan Ortom Daerah Optimalisasi Sosial Media bukan hanya menjadi kegiatan sesaat, melainkan bagian dari langkah strategis Muhammadiyah Klaten dalam menyongsong era digital. Optimalisasi media sosial bukan lagi pilihan, melainkan keniscayaan dakwah modern.
- Penulis: admin