Outing Class IPS di Pasar mayungan
- account_circle Kang Dar
- calendar_month Sel, 11 Nov 2025
- visibility 57
- comment 0 komentar

Belajar Ekonomi Lewat Pengalaman Nyata: Santri Kelas VII SMP Muhammadiyah Plus Klaten Utara Laksanakan Outing Class IPS di Pasar Mayungan
Klaten, Senin–Selasa (10–11 November 2025) — Suasana Pasar Mayungan, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, tampak berbeda dari biasanya. Sejumlah 50 santri kelas VII A dan VII B SMP Muhammadiyah Plus Klaten Utara (Mplus Klara) terlihat antusias mengikuti kegiatan Outing Class mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dengan tema “Observasi Kegiatan Ekonomi Masyarakat di Pasar Tradisional.”
Kegiatan pembelajaran lapangan ini dipandu oleh Ustadzah Padsi Widarsih, S.Pd., Gr., guru mata pelajaran IPS sekaligus fasilitator Program Pembelajaran Mendalam Kemendiknas. Ia menjelaskan bahwa outing class di pasar tradisional memberikan kesempatan bagi santri untuk belajar melalui pengalaman langsung (learning by doing).
“Melalui observasi dan tanya jawab di pasar, para santri dapat memahami dinamika kegiatan ekonomi masyarakat, mulai dari proses jual beli, peran para pelaku ekonomi, hingga bentuk-bentuk transaksi yang terjadi. Ini adalah pembelajaran kontekstual yang memperkuat teori yang sudah mereka pelajari di kelas,” jelas Ustadzah Padsi.
Kepala SMP Muhammadiyah Plus Klaten Utara, H. Sudarwanto, S.Pd.I., M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan outing class menjadi bagian dari strategi pembelajaran integratif berbasis nilai-nilai Islami yang dikembangkan sekolah.
“Program ini dirancang agar pembelajaran IPS tidak berhenti pada teori, tetapi menjadi pengalaman nyata yang mengembangkan wawasan, karakter, dan keterampilan sosial peserta didik. Melalui kegiatan di pasar, santri belajar tentang kejujuran dalam transaksi, tanggung jawab, kerja sama, serta menghargai perjuangan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Selama kegiatan, para santri melakukan observasi, wawancara, dan mencatat berbagai bentuk transaksi serta peran pelaku ekonomi. Mereka juga melakukan transaksi kecil seperti membeli jajanan pasar untuk memahami praktik ekonomi secara langsung.
Salah satu santri, Attifah Hasna Sandika, bersama temannya Quaenesiha Gifta Salma W. dari kelas VII B, mengaku sangat senang dan antusias mengikuti kegiatan tersebut.
“Kami bisa bertanya langsung kepada pedagang tentang kegiatan ekonomi, seperti produksi, distribusi, konsumsi, motif ekonomi, hingga keuntungan. Kami jadi tahu betapa kerasnya perjuangan orang tua mencari nafkah untuk keluarga,” ujar Attifah penuh semangat.
Sementara itu, Bapak Kirun, salah satu pedagang asal Wonosari, Delanggu, mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini bagus sekali. Anak-anak jadi belajar mental, berani berkomunikasi, dan mulai menumbuhkan jiwa wirausaha sejak dini. Semoga mereka terus semangat belajar dan kelak menjadi orang sukses,” tuturnya.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini ditutup dengan refleksi dan diskusi bersama guru pembimbing. Dari hasil pengamatan, para santri mampu mengidentifikasi unsur-unsur kegiatan ekonomi dengan baik, sekaligus menumbuhkan empati dan apresiasi terhadap pelaku ekonomi lokal.
Melalui program ini, SMP Muhammadiyah Plus Klaten Utara kembali menegaskan komitmennya sebagai “Sekolah Islami Berwawasan Global, Melahirkan Santri Beradab, Berilmu, dan Beramal” — dengan terus berinovasi menghadirkan pembelajaran yang bermakna, kontekstual, dan berkarakter bagi para santri
- Penulis: Kang Dar




Saat ini belum ada komentar